Senin, 30 Juni 2014 16:37 wib | Arief Aszhari - Okezone
F: Ilustrasi mobil bekas (Arief A/Okezone) JAKARTA- Memasuki awal Ramadhan dan menjelang idul fitri, penjualan mobil bekas diprediksi akan kembali bergairah. Dengan tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman, banyak konsumen yang membutuhkan alternatif pilihan kendaraan dan memberikan keuntungan pada pedagang mobil bekas.
Namun untuk tahun ini, Herjanto Kosasih, Senior Manager Marketing WTC Mangga Dua, mengatakan ada dua faktor yang harus diwaspadai untuk penjualan mobil bekas tahun ini seperti penyelenggaraan piala dunia dan juga pemilu presiden 2014.
"Sekarang ini yang rada-rada ngeri adalah piala dunia, itu berpengaruh cukup besar bagi penjualan mobil bekas. Orang jadi malas keluar rumah, apalagi sudah mendekati final. Piala dunia ini bisa mempengaruhi penjualan hingga 5 sampai 10 persen," ujar Herjanto, saat dihubungi Okezone, Senin (30/6/2014).
"Faktor kedua adalah pemilu ini, dan konsumen masih menunggu pemilihan presiden sehingga tidak berani untuk terlalu jor-joran dan lebih memilih untuk menyimpan uangnya terlebih dahulu," tambahnya.
Lebih lanjut Herjanto mengatakan, justru untuk segmen mobil murah ramah lingkungan yang diprediksi akan mengganggu pasar mobil bekas justru tidak berpengaruh banyak. Karena pasar LCGC sendiri memberikan sumbangsih untuk pasar mobil bekas.
"Pasar LCGC kan diprediksi untuk pemotor yang mau naik kelas, dan konsumen mobil bekas. Namun kenyataannya, pasar LCGC justru memakan pasar pemilik mobil-mobil second yang tua, dan para pemilik menjual kembali mobilnya sehingga ada putaran transaksi kembali," pungkasnya. (ian)
Anda sedang membaca artikel tentang
Piala Dunia & Pilpres Pengaruhi Penjualan Mobkas
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2014/06/piala-dunia-pilpres-pengaruhi-penjualan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Piala Dunia & Pilpres Pengaruhi Penjualan Mobkas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Piala Dunia & Pilpres Pengaruhi Penjualan Mobkas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar