Lamborghini Khawatirkan Naiknya Pajak Barang Mewah

Written By Unknown on Jumat, 15 November 2013 | 10.36

JAKARTA - Rencana kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM), bagi mobil dan motor yang diimpor secara utuh atau CBU hingga 125 sampai 150 persen, cukup membuat khawatir para pelaku industri automotif Tanah Air.

 
Begitu juga dengan wakil pabrikan supercar asal Italia Lamborghini di Indonesia, Lamborghini Jakarta. Diakui, rencana kenaikan PPnBM ini cukup mempengaruhi penjualan produk pabrikan berlambang banteng ngamuk di Tanah Air.
 
"Penjualan angka sampai akhir tahun ini belum kita hitung, masalah PPnBM juga masih cukup mempengaruhi. Karena semuanya by order, jadi konsumen masih gantung ada yang minta tahan, mundur, dan yang lebih ekstrim lagi melakukan cancel," ujar Johnson Yaptonaga, CEO Lamborghini Jakarta, di acara perkenalan Aventador LP 720-4 Edisi spesial 50 tahun.
 
Lebih lanjut Johnson mengatakan, selain PPnBM ini kenaikan dolar beberapa waktu lalu juga cukup mempengaruhi penjualan Lamborghini. Namun pihak Lamborghini sendiri masih cukup optimis dapat mencapai target penjualan hingga akhir tahun.
 
"Dari kenaikan dolar saja sudah naik sekira 15 persen, dan dari kenaikan PPnBM jika diberlakukan bisa 25 persen. Jika ditotal keduanya bisa mencapai 40 persen dari harga nilai jual," pungkasnya.
(zwr)

Anda sedang membaca artikel tentang

Lamborghini Khawatirkan Naiknya Pajak Barang Mewah

Dengan url

http://automaklanic.blogspot.com/2013/11/lamborghini-khawatirkan-naiknya-pajak.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Lamborghini Khawatirkan Naiknya Pajak Barang Mewah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Lamborghini Khawatirkan Naiknya Pajak Barang Mewah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger