SOLO - Hingga akhir pameran Esemka, yang ditutup pada Selasa (13/11/2012) jumlah pemesan mobil hasil karya para siswa SMK ini hanya mencapai angka 500 unit pemesanan.
Dari angka tersebut, terlihat antusias masyarakat umum terhadap mobil ini jauh lebih tinggi, bila dibandingkan jumlah pemesan yang dihubungi ulang Solo Manufaktur Kreasi yakni hanya 400 unit saja.
Pejabat Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Budi Martono sebelumnya mengatakan angka pemesanan mobil Esemka memang hanya mencapai 500 unit. Tapi, angka tersebut bisa dikatakan merupakan sinyal yang cukup bagus.
Dengan jumlah awal pemesanan awal mobil Esemka, produksi mobil Esemka akan dilakukan secara bertahap. Pada tahapan awal, produk mobil Esemka akan diproduksi 100 unit dan dilanjutkan pada tahap berikutnya.
Martono mengatakan dibutuhkan persiapan matang sebelum mobil Esemka diproduksi secara massal. Yang jelas, sejauh ini sudah ada 500-an pemesan mobil Esemka, dan 10 persen diantaranya sudah membayar uang muka. Bahkan beberapa di antaranya siap membayar
"Kami sangat siap jika harus langsung memproduksi. Dan setelah ini kami akan langsung produksi penuhi pesanan," jelasnya kepada wartawan,di Solo,Jawa Tengah, Selasa (13/11/2012).
Pengunjung banyak yang tertarik untuk memesan mobil Esemka jenis SUV karya SMK Blitar. "Paling banyak yang dilihat dan tertarik dengan jenis SUV-nya. Tapi Bima juga banyak," tuturnya.
Saat ini, mobil Esemka hasil karya siswa sekolahnya sudah jadi lima unit. Dengan rincian, dua unit jenis pikap dan tiga unit jenis SUV.
"Ini bakal menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak bangsa. Apalagi bila Esemka bisa merajai pasar. Bahkan saat launching ada yang mau bayar cash dan langsung ingin bawa mobilnya," pungkasnya.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Esemka Hanya Terjual 500 Unit
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2012/11/esemka-hanya-terjual-500-unit.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Esemka Hanya Terjual 500 Unit
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar