BANDUNG- Akhirnya, test drive media terhadap Mitsubishi New Outlander Sport berlangsung. Perjalanan Jakarta-Bandung, Rabu 21 Mei 2014, menghabiskan waktu sekira 3,5 jam.
Dalam uji coba ini, Okezone mendapatkan kesempatan menunggangi New Outlander Sport GLS (transmisi otomatis). Berbagai karakteristik dan kondisi jalan dilibas dengan sempurna oleh kendaraan sport utility vehicle (SUV) yang mengusung mesin 2.000 cc MIVEC DOHC 16 Valve 4 silinder segaris itu.
Dimulai dari Jalan S Parman, Jakarta Barat. Dalam kondisi macet, kenyamanan kendaraan tentu menjadi andalan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah desain interior serta perangkat hiburan.
Interior yang luas memberikan kesan bebas meski sebenarnya kita berada dalam kabin kendaraan. Selain itu, bangku yang dibungkus kulit serta didesain lebih privat memberikan kenyamanan lebih.
Pada baris kedua kenyamanan lebih terasa lagi. Posisi sandaran bangku dengan kemiringan tambahan 6 derajat (dibanding model Outlander pendahulunya) membuat penumpang lebih santai.
Ditambah, jarak antara bangku baris pertama dan kedua yang agak panjang, sehingga memungkinkan penumpang yang bertubuh jangkung sekalipun untuk rileks. Pada bagian tengah jok belakang juga terdapat hand rest yang bisa dinaik-turunkan. Pada hand rest tersebut juga terdapat tempat untuk menaruh dua botol minuman.
Di bagian dasbor terpasang layar sentuh JVC audio-video yang mudah pengoperasiannya. Perangkat tersebut bisa terkoneksi dengan SD card, UB, iPod, bluetooth. Pengendara pun bisa mengendalikan volume audio melalui setir.
Soal tenaga, mesin yang dipanggul New Outlander memang tidak ada perubahan dibanding pendahulunya. Namun teknologi CVT INVECS baru yang digunakan mobil ini cukup mumpuni. Saat pedal diinjak hingga RPM menunjukkan di atas 3.500, mobil tetap melaju mulus dan responsif. Bahkan saat posisi transmisi diganti secara manual (tipe GLS 6 percepatan), tidak ada hentakan. Tenaga dorong yang kita inginkan pun selalu dipenuhi mesin. Mobil ini mampu menyemburkan tenaga 150 PS (110 Kw) pada putaran 6.000 RPM.
Soal suspensi, benar apa yang dikatakan pembalap senior Rifat Sungkar. Saat melaju di jalan yang tidak rata dengan kecepatan tertentu, penumpang tidak begitu merasakan getarannya. Suspensi depan New Outlander Sport menggunakan MacPherson Stunt, coil spring with stabilizar bar. Di belakang menggunakan multi link MacPherson, coil spring with stabilizer bar.
Saat mobil memasuki Tol Purbaleunyi menuju Bandung, banyak permukaan jalan yang tidak rata. Namun hal itu tidak masalah bagi New Outlander Sport. Saat kendaraan dilajukan dengan kecepatan tinggi sekali pun, getaran bisa diredam secara maksimal. Kondisi ini tentu menambah rasa nyaman penumpang.
Mitsubishi menawarkan beberapa tipe kendaraan bartagline Newly Reborn itu, seperti PX, GLS, dan GX (manual). Masing-masing tipe memiliki tingkat kenyamanan berbeda-beda. Hal ini terkait dengan fitur-fitur yang dimiliki setiap tipe.
(uky)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sensasi di Balik Setir New Outlander Sport Jakarta-Bandung
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2014/05/sensasi-di-balik-setir-new-outlander.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sensasi di Balik Setir New Outlander Sport Jakarta-Bandung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sensasi di Balik Setir New Outlander Sport Jakarta-Bandung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar