PONTIANAK - Tidak hanya untuk skala nasional penjualan motor Honda menjadi nomor satu, untuk wilayah Pontianak, Kalimantan Barat sendiri, penjualan motor Honda sudah menjadi nomor satu dengan pangsa pasar yang cukup besar.
Menurut Ronny Agustinus, Ka Wilayah, PT Astra International, Tbk– Honda Sales Operation Kalimantan Barat, penjualan motor Honda di Pontianak sudah menjadi nomor satu. Hasil positif ini berkat beberapa line-up yang sudah bervariatif, dan dengan didukung oleh pasokan stok yang cukup banyak dari pihak AHM.
"Saat ini market Share Honda di Pontianak naik sebesar lima persen dari periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu Januari hingga Oktober, market share kami sebesar 45 persen dan tahun ini sudah meningkat menjadi 50,5 persen," ujar Ronny Agustinus, disela-sela acara Honda Fiesta Pontianak, Kalimantan Barat.
Lebih lanjut Ronny mengatakan, untuk unitnya Honda berhasil menjual sebesar 65.941 untuk periode Januari hingga Oktober. Sementara untuk pasar keseluruhan sepeda motor di Kalimantan Barat sebesar 130 ribu.
"Kami sendiri menargetkan mampu menjual hingga 77 ribu unit tahun ini dengan jumlah market share sebanyak 150 ribu penjualan motor. Tahun depan kami menargetkan bisa menjual sebanyak 90 ribu unit dengan merebut market share sebanyak 55 persen," tambah Ronny.
Untuk di Pontianak sendiri, motor matic Honda masih menjadi. Primadona dengan meraih market share sebesar 58 persen, sedangkan untuk motor bebek berhasil meraih sebesar 51 persen, dan untuk sport berada di angka market share sebesar 32 persen.
"Honda Beat masih menjadi model matic yang banyak dicari karena harga terjangkau, bandel, dan juga irit. Sedangkan untuk motor bebek, Honda Revo masih memiliki catatan penjualan yang besar," pungkasnya. (ian)
Anda sedang membaca artikel tentang
Honda Laku Keras di Kalimantan
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/11/honda-laku-keras-di-kalimantan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Honda Laku Keras di Kalimantan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Honda Laku Keras di Kalimantan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar