RIYADH - Proposal untuk mengakhiri peraturan informal tentang larangan wanita mengemudi di Arab Saudi telah disuarakan dalam rumah perwakilan rakyat. Aktivis HAM selama beberapa dekade telah berupaya keras memberikan kebebasan kaum hawa dalam hal mengemudi, hal yang ditentang para ulama ultrakonservatif.
Kampanye online telah digaungkan untuk mengumpulkan energi, puncaknya pada tanggal 26 Oktober 2013 nanti perkumpulan wanita Arab Saudi akan melaksanakan aksi demo besar. Sebanyak 15.500 wanita dan pria menandatangani petisi mendukung dicabutnya larangan tersebut.
"Tidak ada pembenaran untuk Pemerintah Saudi melarang warga wanita dewasa yang mampu mengemudi untuk melakukannya," tulis petisi tersebut, CNN, Selasa (15/10/2013).
Belum lama, Eman al-Nafjan, ditangkap di Riyadh karena sedang mengambil gambar bersama teman wanitanya sembari mengemudi. Blogger wanita ternama ini mengajak para wanita Saudi untuk mengunggah video aktivitas mengemudi mereka di beberapa bagian negara.
Saat ditangkap Kepolisian, al-Nafjan mengunggah gambar ke Twitter dengan pesan "Kami dihentikan Polisi". Tweet ini menimbulkan banyak reaksi dari penghuni dunia maya di seluruh negeri, tidak lama kedua wanita tersebut dilepaskan.
Kendati tidak ada peraturan lalu-lintas spesifik yang melarang wanita untuk mengemudi di Arab Saudi, fatwa keagamaan menginterpretasikan seperti itu. Kepolisian tidak mengeluarkan surat izin mengemudi untuk wanita dan tidak mengakuinya di luar negeri.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
15.500 Orang Protes Wanita Arab Saudi Dilarang Mengemudi
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/10/15500-orang-protes-wanita-arab-saudi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
15.500 Orang Protes Wanita Arab Saudi Dilarang Mengemudi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
15.500 Orang Protes Wanita Arab Saudi Dilarang Mengemudi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar