JAKARTA- Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan kick off Toyota Eco Youth ke-8. Dengan mengusung Green Geoneration yang lebih fokus terhadap pemecahan masalah yang bersifat inovatif di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Toyota Eco Youth sendiri pertama kali dilaksanakan pada 2005 dengan bertujuan menjadikan generasi muda memiliki kepedulian besar terhadap permasalahan lingkungan hidup, serta menciptakan sekolah sebagai pembelajaran lingkungan di bawah bimbingan para ahli.
"Toyota dalam segala aktifitasnya selalu memikirkan isu lingkungan, toyota merupakan program agar generasi muda bisa lebih memahami ramah lingkungan. Aktifitas ini sangat penting, karena kita tidak bisa lepas dari masalah lingkungan," ujar Rahmat Samulo, Direktur Marketing PT TAM di Jakarta, Sabtu (21/9/2013).
Selama tujuh tahun berlangsung, Toyota Eco Youth mengusung konsep implementasi dari 3R + 1R (reduce, reuse, recycle, dan replace) dalam area sekolah yang dimaksudkan untuk menimbulkan kontinuitas program serta memberikan efek domoino untuk peningkatan kesadaran dan kepedulian akan lingkungan hidup. Selama perjalanan Toyota Eco Youth hingga ke tujuh kalinya, program ini melibatkan 355 sekolah yang tersebar di 16 kota besar di seluruh Indonesia.
Mengusung konsep Green GEOneration siswa-siswi akan diajarkan cara memecahkan masalah lingkungan sekolah melalui project yang dimentori oleh pakar lingkungan serta manajemen Toyota.
Program ini dimulai dari September 2013 yang dimulai oleh seleksi awal memilih proposal terbaik dari seluruh pendaftar dan program ini akan diakhiri pada April 2014. Sekolah terbaik akan melakukan eksebisi project di Jakarta.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Toyota Green GEOneration, Gandeng Anak Sekolah
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/09/toyota-green-geoneration-gandeng-anak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Toyota Green GEOneration, Gandeng Anak Sekolah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Toyota Green GEOneration, Gandeng Anak Sekolah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar