JAKARTA- Walaupun sudah mulai memasarkan produk mereka di dalam negeri, sekarang fokus Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) masih diberikan untuk membangun brand Tata ke arah yang lebih baik.
Sadar masih seumur jagung di kancah automotif Indonesia, Biswadev Sengupta, Presdir TMDI mengungkapkan tidak ada target yang dipatok untuk penjualan. Tata mementingkan masyarakat lebih memahami komitmen besar mereka di aftersales.
"Tata sangat bagus dalam komitmennya dalam aftersales, saat kita luncurkan brand kami tahun lalu kemudian selama satu tahun penuh kami tidak menjual satu pun mobil karena kami sedang menjalani komitmen kami. Ini tidak mudah. Tidak semudah saya mengucapkan pernyataan resmi seperti ini, sebab dengan menyatakan komitmen ini banyak pekerjaan yang tidak kami kerjakan. Sekarang kami dalam posisi siap menjual produk kami di Indonesia," ungkap Biswadev di IIMS 2013.
Biswadev kembali menambahkan, "Jangan percaya dengan perkataan saya karena untuk jawaban dari pertanyaan seperti ini saya pasti bilang Tata tidak akan keluar dari Indonesia dan kami akan bertahan sampai beratus-ratus tahun. Tolong pelajari sejarah kami di pasar negara lain, kami tidak pernah keluar dari manapun. Butuh beberapa tahun sampai kami memutuskan untuk masuk ke Indonesia, kami sangat ingin berkomitmen pada Indonesia."
Masuk di setiap pasar negara memang pasti punya kondisi yang berbeda-beda. Biswadev meyakini di setiap halangan yang ada pasti mampu diselesaikan dengan baik dan tidak ada alasan buat Tata Motors meninggalkan Indonesia.
Ekspansi Tata Motors tidak hanya di terjadi Indonesia, sebelumnya Afrika Selatan dan Thailand juga sudah menjadi target. Pabrikan pemilik Jaguar Land Rover ini pun sedang memasuki pasar Australia.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tata Rapikan Purna Jual di Indonesia
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/09/tata-rapikan-purna-jual-di-indonesia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tata Rapikan Purna Jual di Indonesia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tata Rapikan Purna Jual di Indonesia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar