Nissan GT-R Jadi Hybrid?

TOKYO- Nissan GT-R 2014 merepresentasikan generasi kelima dari seri R35 GT-R sejak pertama kali diluncurkan.

Kabar menyebutkan bahwa setidaknya akan ada dua model terbaru yang sedang dikerjakan. Menurut prediksi, akan terlihat dalam jangka waktu tahun 2015 sampai 2017. Hal ini sudah mendapat restu dari CEO Nissan, Carlos Ghosn.

Lalu akan menjadi seperti apa Nissan GT-R nantinya? Secara signifikan perubahan pada GT-R akan terasa pada desain eksterior dan mesin. Menilik dari ekspresi para desainer, GT-R akan tetap memiliki proporsi yang sama, sementara lampu depan dan paket aerodinamis akan mengalami perubahan besar untuk meningkatkan downforce serta stabilitas berkendara.

Sama halnya dengan pabrikan automotif lainnya, regulasi emisi yang semakin ketat di Amerika dan Eropa membuat teknolgi akan dipaksakan untuk memangkas gas CO2 dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Menurut sumber terpercaya, ini berarti bukan tidak mungkin generasi GT-R selanjutnya akan menggendong peralatan elektronik seperti mesin listrik untuk mengurangi polusinya, seperti dilansir Motortrend.

Nissan memiliki dua buah pilihan potensial. Pertama, akan ada sejenis sistem hybrid. Petunjuk yang memungkinkan adalah mengurangi kapasitas mesin VR38DETT menjadi 3,7 liter seperti mesin Infiniti Essence concept pada Jenewa Motor Show 2009, yang memberikan total 600 HP.

Tapi Nissan mengatakan tidak. Para insinyur Nissan sudah mengkalkulasi sebuah mesin hybrid sama seperti milik Infiniti M35h. Namun, jika mereka tidak dapat mengurangi bobot sampai sekitar 200 kilogram, maka ide ini masih akan bermasalah.

Pilihan yang kedua adalah setingan kompresor turbo dan mesin, tetapi cara ini masih dalam tahap percobaan. Sekali lagi tambahan peralatan elektronik mungkin saja ditambahkan, tempatnya bisa mengisi kekosongan pada bagian gardan belakang sebelah kanan. GT-R juga harus ditambahkan sistem start-stop dengan cylinder deactivation technology dalam rangka mengurangi jumlah CO2.

Chief engineer, Kazutoshi Mizuno mengatakan, GT-R akan siap melakukan debutnya ketika dia dan timnya selesai melakukan pengetesan di lomba 24 jam Nurburgring. Ini dilakukan untuk memastikan mobil ini memiliki performa, kehandalan, dan daya tahan yang optimal sebelum dilansir 2017.
(zwr)