Nopol Ganjil-Genap Tak Pengaruhi Penjualan

Written By Unknown on Kamis, 20 Desember 2012 | 10.36

JAKARTA – Pengaturan nomor polisi ganjil genap akan diterapkan pada Maret 2013 mendatang, sebagai upaya untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. Lalu sejauh mana upaya ini akan efektif?

 
Sebelumnya, pengamat transportasi UI Ellen Tangkudung mengatakan, bila sistem transportasi massal tidak juga dibenahi, maka kebijakan nopol ganjil genap akan sia-sia. Kemungkinannya, akan banyak orang yang malah menambah kendaraannya untuk mengakali kebijakan tersebut.
 
Namun, Operation Director Sun Star Motor, FA Suwadji Wirjono, tidak sepenuhnya sependapat dengan pernyataan tersebut. Menurutnya, kalangan menengah ke atas sudah banyak yang memiliki kendaraan lebih dari satu.
"Saya kira penjualan tidak akan meningkat signifikan dengan adanya kebijakan nopol ganjil genap ini. Kalaupun ada, persentasenya akan sangat sedikit sekali. Karena sudah banyak kalangan menengah ke atas yang memiliki mobil lebih dari satu," jelas Suwadji Wirjono saat berbincang dengan Okezone.
 
Suwadji melanjutkan, yang akan menambah mobilnya lebih dari satu hanyalah kalangan terbatas atau orang-orang berduit. Tapi, kalau menengah ke bawah tentunya masih berpikir panjang bila ingin menambah jumlah kendaraan yang dimilikinya.
 
"Kemungkinan lain misalnya karena kebijakan ganjil genap ini akan menghalangi pertumbuhan penjualan kendaraan, saya rasa juga tidak akan terjadi. Karena saat ini orang membeli kendaraan itu sudah sebagai kebutuhan, jadi kalau sampai penurunan saya rasa tidak akan terjadi," lanjut Suwadji.
 
ERP Lebih Efektif
Pria asal Lumajang, Jawa Timur, yang pernah lama bergabung dengan PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) dan General Motors (GM) Indonesia ini meragukan efektivitas kebijakan yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tersebut.
 
Dia menilai, Electronic Road Pricing (ERP) malah akan lebih efektif mengurai kemacetan daripada harus menggunakan nopol ganjil genap. Pasalnya, ganjil genap ini malah banyak celah yang bisa dilakukan pengendara untuk berkelit.
 
"Bisa saja nanti malah marak penggunaan nomor polisi palsu. Lihat saja 3 in 1 yang tidak efektif, ini bisa mengulang kegagalan 3 in 1. Lebih baik menerapkan sistem ERP, dimana setiap mobil pribadi yang lewat dikenakan biaya, dan uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya seperti perawatan jalan," tutup Suwadji.
(zwr)

Anda sedang membaca artikel tentang

Nopol Ganjil-Genap Tak Pengaruhi Penjualan

Dengan url

http://automaklanic.blogspot.com/2012/12/nopol-ganjil-genap-tak-pengaruhi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Nopol Ganjil-Genap Tak Pengaruhi Penjualan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Nopol Ganjil-Genap Tak Pengaruhi Penjualan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger