JAKARTA - Terus berkembangnya dunia automotif Tanah Air menjadi lahan potensial bagi produsen pelumas untuk menawarkan produk andalannya. Dewasa ini berbagai macam merek oli mesin ditawarkan, namun oli seperti apa yang cocok untuk kendaraan Anda?
"Mau pilih oli yang cocok untuk mobil itu gampang, ikuti saja sesuai buku manual. Mau pakai oli merek apa saja terserah selera," terang Richard Hardjadinata, Direktur PT Pola Lubindo selaku distributor resmi Lucas Oil di Jakarta, Sabtu (22/12/2012).
"Tidak ada pabrikan yang mencantumkan merek oli, pabrikan hanya mencantumkan SAE dan API Service-nya. Jadi pakai oli apa saja itu boleh selama itu sesuai buku manual," tambah pria yang pernah bekerja di Astra selama 30 tahun itu.
Sekadar informasi, SAE (Society of Automotive Engineers) adalah kode tingkat kekentalan oli dengan standarisasi internasional. Sementara Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). API service yang umum berlaku untuk kendaraan bermotor pada saat ini adalah SH sampai SM.
Lebih lanjut Richard mengutarakan secara garis besar tidak ada aturan yang membatasi usia pemakaian oli mesin. Menurutnya ada beberapa faktor yang menjadi patokan kapan oli tersebut harus diganti.
"Ada variabel yang menentukan umur oli. Pertama usia oli, kualitas bahan bakar, cara pemakaian. Tidak ada kepastian harus berapa kilometer, tapi ada saya rekomendasi 30 ribu kilometer untuk oli full synthetic," tukasnya.
"Untuk mobil kecil umumnya yang pakai oli biasa rekomendasi saya 20.000 km dengan catatan setiap 10 ribu ganti filter oli," tuntasnya. (ian)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ganti Oli, Baiknya Ikuti Buku Manual
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2012/12/ganti-oli-baiknya-ikuti-buku-manual_23.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ganti Oli, Baiknya Ikuti Buku Manual
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ganti Oli, Baiknya Ikuti Buku Manual
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar