KUTA - Jika sesuai rencana General Motor Indonesia akan meluncurkan Multi Purpose Vehicle (MPV) Chevrolet Spin di Tanah Air. Rencananya, Chevrolet akan mulai memproduksi Spin di pabriknya yang berada di Bekasi pada kuartal pertama 2013 mendatang.
Nama Spin sendiri sebenarnya sudah lebih dahulu digunakan pabrikan sepeda motor Suzuki sebagai merek dagang skutik yang mengusung mesin 125cc tersebut. Meski demikian, Suzuki Spin kini sudah setop produksi seiring lahirnya Suzuki nex sebagai suksesornya.
Dengan penggunaan nama yang sama ini, dikhawatirkan akan menimbulkan polemik. Pasalnya Suzuki sudah lebih dahulu mematenkan nama Spin untuk produknya.
Menanggapi hal tersebut, Dept Head Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya mengaku baru tahu bahwa ada persamaan nama merek tersebut. Menurutnya, jika memang sama persis ini dapat dipermasalahkan.
"Saya malah baru tahu dari wartawan. Kalau memang sama harusnya bisa dipermasalahkan, karena Spin sudah dipakai Suzuki duluan di sini." terangnya saat dijumpai di Kuta, Bali beberapa waktu lalu.
"Kita lihat nanti perkembangannya seperti apa, saat ini kami akan pelajari lebih dahulu," tutup Yohan.
Sekadar informasi, Chevy Spin dilahirkan memiliki ruang kabin cukup lega yang memuat banyak barang. Dengan tujuh penumpang, kapasitas muatnya mencapai 162 liter. Sementara dengan tujuh penumpang kapasitas meningkat menjadi 710 liter. Tidak hanya itu, jika kursi tengah dilipat kebawah, kapasitasnya menjadi 1.668 liter.
Chevy Spin yang digarap di Brasil mengusung mesin 1.800 cc dengan transmisi 6 percepatan pertama dari Chevrolet untuk segmen ini. Chevrolet Spin disiapkan untuk melawan duet Avanza-Xenia, Suzuki Ertiga, dan Nissan Grand Livina. (ian)
Anda sedang membaca artikel tentang
Nama Chevrolet Spin Bisa Dipermasalahkan Suzuki
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2012/10/nama-chevrolet-spin-bisa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nama Chevrolet Spin Bisa Dipermasalahkan Suzuki
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nama Chevrolet Spin Bisa Dipermasalahkan Suzuki
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar