Jum'at, 25 Juli 2014 13:12 wib | Heru Haryono - Okezone
F: Banyak Pemudik Motor yang Tak Taat Aturan (Heru H / Okezone) MERAK - Antusiasme masyarakat terhadap mudik lebaran di tahun ini masih sangat tinggi. Berbagai macam moda transportasi dimanfaatkan untuk mengantarnya sampai kampung halaman.
Sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi favorit yang digunakan pemudik. Selain dinilai lebih hemat biaya ketimbang naik angkutan umum, menggunakan kendaraan roda dua lebih fleksibel saat menemui kemacetan.
Sayangnya, pemudik yang menggunakan motor masih banyak yang tidak taat aturan. Tentu ini sangat beresiko, karena tidak hanya mengancam jiwa dan keselamatan diri sendiri tetapi pengguna jalan lainnya.
Angka pemudik yang menggunakan motor masih terbilang sangat tinggi. Padahal pihak kepolisian telah berpesan untuk tidak mudik menggunakan motor. (baca: Polisi: Jangan Mudik Pakai Motor)
"Kami menyarankan agar tetap tidak menggunakan sepeda motor saat mudik, karena sangat berisiko," kata Kepala Bidang Pendidikan dan Masyarakat (Kabid Dikmas) Korlantas Mabes Polri, Kombes Pol Pujiyono Dulrahman beberapa waktu lalu.
Berbagai pelanggaran yang dilakukan pemudik terlihat di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (25/7/2014). Meski sudah dilarang demi keselamatan, namun masih banyak pemudik bermotor yang tetap nekat membawa anak mereka yang masih balita untuk ikut mudik menggunakan sepeda motor. Bahkan, beberapa di antara pemudik tidak menyertakan anak mereka dengan helm.
Tidak hanya itu, para pemudik motor ini nampak membawa barang bawaan yang berlebihan. Ada yang ditaruh di dek tengah atau membuat dudukan baru di jok belakang. (Baca: Masih banyak pemudik abaikan keselamatan) (ian)
Anda sedang membaca artikel tentang
Banyak Pemudik Motor yang Tak Taat Aturan
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2014/07/banyak-pemudik-motor-yang-tak-taat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banyak Pemudik Motor yang Tak Taat Aturan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banyak Pemudik Motor yang Tak Taat Aturan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar