Senin, 26 Mei 2014 12:15 wib | Syukri Rahmatullah - Okezone
Datsun Go+ Panca (foto: Syukri Rahmatullah/Okezone) CIREBON- Saat Datsun Go+ Panca diluncurkan dengan harga Rp85 juta untuk tipe terendahnya, rasa penasaran muncul. Murah banget, padahal kursi penumpangnya memiliki kapasitas untuk tujuh orang, lima dewasa dan dua orang anak-anak.
Media test drive yang dilakukan di Cirebon 21-23 Mei pun menjadi kesempatan terbuka untuk membongkar lebih dalam mengenai low car green car tersebut. Tiga hari berkendara merupakan kesempatan yang tak disia-siakan untuk melihat dan menguji kapasitas Datsun Go+ Panca. (baca: Ingin Datsun Go+ Panca Matic, Gak Masalah)
Pertama kali menerima kunci, perhatian Okezone tertuju pada pantat kendaraan untuk mengetahui tipe apa yang diberikan untuk diuji. Tak ada emblem di bagian belakang yang menunjukkan apakah tipe tersebut D, A, A Option, T atau T option, sebagaimana biasa terdapat di sejumlah kendaraan.
Saat ditanyakan perihal tersebut, Teddy Wijaya, Sales President Product Planning, After Sales, Dealer, Development and Customer Statisfaction PT Nissan Motor Indonesia (NMI), mengaku pihaknya tidak memiliki alasan khusus atau strategi pemasaran mengapa tidak ada emblem yang membedakan tipe kendaraan Datsun Go+ Panca. (baca: Datsun Go+ Panca Tetap Penuhi Basic Safety)
Yang pasti, pemilik Datsun tipe terendah, yaitu D, akan memiliki gengsi yang sama dengan pemilik tipe T Option. Yang membedakan hanyalah bagian dalamnya saja.
Perhatian selanjutnya tertuju pada ruang kemudi. Yang mencolok adalah penempatan ruas perseneling dan rem tangan yang berada di panel instrumen. Dengan alasan untuk memberikan kemudahan jangkauan bagi pengemudi untuk dua instrumen tersebut. Namun, dibutuhkan sedikit waktu bagi pengendara yang belum terbiasa dengan kondisi tersebut.
Bukan tanpa alasan, ruas perseneling dan rem tangan berada di panel instrumen. Alasannya, karena Datsun Go+ Panca menempatkan kursi di samping pengemudi yang terhubung, sehingga memberikan ruang lebih untuk tas kantor dan tas tangan berada di dekat pengemudi.
Pintu pengemudi untuk tipe T option dilengkapi dengan power window khusus untuk jendela pengemudi dan central lock. Power window untuk Datsun Go+ Panca hanya berada di barisan depan saja, tidak ada di baris kedua. Teddy beralasan, mayoritas pengemudi tidak membutuhkan power window untuk baris kedua. Itu berdasarkan riset yang dilakukan Datsun. Kebutuhan itu ada, hanya sesekali dan itu sangat jarang sekali.
"Yang paling dibutuhkan untuk bagian pengemudi, untuk kebutuhan bayar tol atau parkir," ujarnya.
Di daun pintu pengemudi juga terdapat kantong pintu yang cukup untuk ukuran satu air mineral dan dua buah buku berukuran sedang. Hal serupa juga terlihat sama di pintu-pintu kursi penumpang lainnya.
Empat ruas AC, dua di tengah satu di depan pengemudi dan penumpang samping pengemudi diklaim mampu menyemburkan udara dingin yang merata hingga kursi belakang, sehingga tidak dibutuhkan lagi tambahan AC di kursi penumpang belakang. Di panel instrumen terdapat dua lubang aliran AC, tombol lampu hazard (lampu tanda darurat), head unit single din (tipe T option), dan ruas pengukur AC.
Lalu bagaimana dengan baris kedua Datsun Go+ Panca. Ikuti lanjutannya di autos.okezone.com
(uky)
Anda sedang membaca artikel tentang
"Membongkar" Ruang Kemudi Datsun Go Panca
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2014/05/ruang-kemudi-datsun-go-panca.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Membongkar" Ruang Kemudi Datsun Go Panca
namun jangan lupa untuk meletakkan link
"Membongkar" Ruang Kemudi Datsun Go Panca
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar