Rabu, 30 April 2014 19:02 wib | Arief Aszhari - Okezone
F: penjualan mobil (Okezone)
JAKARTA - Kenaikan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dari 75 persen menjadi 125 persen, terus menjadi polemik. Kenaikan PPnBM ini diyakini bakal berpengaruh untuk penjualan dan kondisi pasar automotif Tanah Air.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gaikindo, Sudirman MR, meyakini kenaikan PPnBM tidak akan berpengaruh secara signifikan. Dampak dari kenaikan ini hanya akan bersifat sementara.
"Menurut saya tidak berpengaruh banyak, dan akan mempengaruhi penjualan sementara. Pasti berpengaruh, tapi hanya tiga bulan, dan penjualan akan kembali normal," papar Sudirman MR, kepada wartawan, di acara perayaan produksi BMW ke-50 ribu unit, di Sunter, Jakarta Pusat.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai peraturan PPnBM yang dinilai lebih menguntungkan satu pihak tertentu, karena hanya dilihat dari kapasitas mesin dan bukan dari segi harga, pria ramah ini enggan menanggapinya.
"Buat masalah itu saya tidak ingin komentar banyak. Itu sudah peraturan Pemerintah, dan Pemerintah pasti sudah memiliki dasar-dasar untuk memberlakukan peraturan tersebut," tambah Sudirman.
Sebagai informasi, kenaikan PPnBM dari 75 persen menjadi 125 persen ini akan diberlakukan untuk mobil bermesin bensi di atas 3.000 cc, dan di atas 2.500 cc untuk mesin diesel. Dengan peraturan tersebut, sudah bisa dipastikan mobil dengan bermesin besar yang dijual di Tanah Air akan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
(zwr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.
Anda sedang membaca artikel tentang
Penjualan Mobil Mewah Akan Normal Lagi
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2014/05/penjualan-mobil-mewah-akan-normal-lagi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penjualan Mobil Mewah Akan Normal Lagi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penjualan Mobil Mewah Akan Normal Lagi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar