Senin, 26 Mei 2014 09:48 wib | Syukri Rahmatullah - Okezone
Datsun Go di kaki Gunung Cermai (foto: Syukri Rahmatullah/Okezone) CIREBON- Saat melakukan media test drive di Cirebon, sempat terdapat kesulitan dalam menanjak dengan menggunakan Datsun Go+ Panca. Menggunakan gigi dua, Go+ Panca tipe T option seperti kehilangan tenaga untuk menanjak.
Tak hanya Okezone, setidaknya terdapat dua kendaraan dengan tipe lainnya yang mengalami kesulitan serupa saat dalam perjalanan dari tempat Wisata Waduk Darma ke Cibulan, Kuningan, Jawa Barat.
Teddy Wijaya, Sales President Product Planning, After Sales, Dealer, Development and Customer Statisfaction PT Nissan Motor Indonesia (NMI), yang bersama Okezone dan Antara di dalam mobil menjawab hal tersebut. Dia menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena pengemudi sempat berhenti sebentar di saat ingin menanjak atau di sela tanjakan.
Menurutnya, kondisi tersebut juga bisa saja terjadi pada kendaraan untuk kelas yang sama. Sebab itu, dia menganjurkan untuk menggunakan gigi satu, jika terjadi hal tersebut. "Kita membuat gigi satu lebih pendek, jadi mudah untuk menanjak. Coba saja deh," ujarnya.
Walhasil, pendapat Teddy benar. Pada rute lainnya, saat menanjak gigi satu cukup ampuh dan bertenaga untuk menaklukkan tanjakan jika terjadi kondisi berhenti dalam kemacetan. Menurutnya, memang dibutuhkan pembiasaan karakteristik kendaraan bagi pengemudi
dalam berkendara.
Diketahui, Datsun Go+ Panca merupakan LCGC paling murah di kelasnya, dengan jumlah penumpang 5+2. Memiliki muatan penumpang lebih banyak dibandingkan LCGC lainnya.
(uky)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mengapa Datsun Go Panca Sulit Menanjak?
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2014/05/mengapa-datsun-go-panca-sulit-menanjak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mengapa Datsun Go Panca Sulit Menanjak?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mengapa Datsun Go Panca Sulit Menanjak?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar