Wajar Kalau Kelas LMPV Banyak Diincar

Written By Unknown on Senin, 20 Januari 2014 | 17.37

JAKARTA - Segmen low multi-purpose vehicle (LMPV) menjadi kelas paling menjanjikan di pasar automotif nasional. Memiliki fungsionalitas tinggi dan harga yang relatif terjangkau, menjadi salah satu alasan mengapa banyak konsumen memilih kendaraan jenis ini.

Toyota dan Daihatsu tercatat sebagai pabrikan yang paling "kenyang" memakan "kue" yang sangat lezat ini. Duet Avanza-Xenia menjadi model LMPV paling laris sejak kelahirannya pada akhir tahun 2013 hingga saat ini.

Melihat kesuksesan Avanza-Xenia, Suzuki pun ikut meriuhkan kelas ini dengan menghadirkan Ertiga. Mengawali debutnya pada April 2012, penjualan Ertiga hingga saat ini telah menyentuh angka 100 ribu unit.

Tidak lama berselang Mazda meluncurkankan VX-1 yang merupakan co-branding dari Suzuki Ertiga. Pabrikan Amerika Serikat lewat General Motors Indonesia (GMI) tidak mau ketinggalan dengan melansir Chevrolet Spin.

Kini, persaingan segmen LMPV semakin sengit dengan kemunculan Honda Mobilio. Sejak diperkenalkan saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 hingga saat ini pemesanannya mencapai 10 ribu unit.

Melihat situasi ini Head Domestic Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rio Sanggau, menganggap suatu kewajaran karena pangsa pasar LMPV begitu besar.

"Sekarang ini pasar paling besar adalah segmen low MPV, pangsa pasarnya lebih 30 persen. Orang ingin punya mobil, pasti mikirnya yang praktis. Itu artinya kendaraan serbaguna yaitu MPV, terutama yang dicari itu yang tujuh penumpang. Dan itu wajar kalau pemain (produsen mobil) mencari segmen yang gemuk," katanya usai Workshop Pencegahan Kebakaran Pada Kendaraan di Daihatsu Technical & Training Center, Sunter, Jakarta Utara, Senin (20/1/2014).

Melihat ini sebagai sebuah kewajaran, bukan berarti Daihatsu berdiam diri. Rio mengatakan pihaknya akan terus berkonsentrasi untuk menjaga posisi Xenia dari para rivalnya. Salah satunya adalah menyiapkan model yang mengalami penyegaran.

"Saat ini kita mencoba untuk mempertahankan Xenia kita dengan memfokuskan segala keunggulan-keunggulannya.
 Setiap produsen pasti akan melakukan hal serupa (facelift), tentunya dengan melihat kondisi persaingan, karena mereka melihat kekuatan atau kelemahan produk kita,"ujarnya.

"Segala kelemahan kita pasti akan kita perbaiki. Setiap ada pertumbuhan persaingan kita akan coba untuk mengatasinya." tutup Rio. (ian)


Anda sedang membaca artikel tentang

Wajar Kalau Kelas LMPV Banyak Diincar

Dengan url

http://automaklanic.blogspot.com/2014/01/wajar-kalau-kelas-lmpv-banyak-diincar.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Wajar Kalau Kelas LMPV Banyak Diincar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Wajar Kalau Kelas LMPV Banyak Diincar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger