JAKARTA - Pemerintah telah menaikan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) dari 75 persen menjadi 125 persen untuk kendaraan bermesin besar, yaitu 3.000 cc untuk mesin bensin, dan 2.500 cc untuk mesin diesel.
Menanggapi kenaikan tersebut, PT Toyota Astra Motor (TAM), sebagai agen pemegang merek Toyota di Tanah Air, memiliki rencana untuk menaikan harga mobil yang terkena PPnBM tersebut pada bulan depan.
"Untuk kenaikan PPnBM kita pasti kena, tapi akan tetap kita ikuti. Untuk kenaikan harga sekarang sedang kita hitung, mungkin akan diberlakukan Februari," ujar Widyawati Soedigdo, GM Corporate Planning and Public Relation PT TAM, di sela-sela penyerahan bantuan penanganan banjir, di Kantor PMI, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2014).
Lebih lanjut Widyawati menegaskan, untuk kenaikan PPnBM ini memang Toyota tidak berpengaruh besar. Pasalnya dari sekian banyak mobil Toyota hanya sedikit yang menggunakan mesin besar, bahkan model-model unggulan Toyota masih menggunakan mesin di bawah 2.500cc.
"Ini segmennya atas, dan kita akan lihat seberepa sensitif dengan kenaikan PPnBM ini, jika ada pengaruh ke konsumen mungkin penurunan dari Alphard 3.5 liter ke Alphard 2.4 liter. Toyota tidak banyak bermain di atas 3.000 cc, jadi tidak terlalu kena imbas," tambahnya.
Toyota sendiri memang tidak banyak memiliki varian bermesin besar. Untuk mobil Toyota yang bermesin 3.000 cc ke atas hanya Alphard 3.5 liter, Toyota Land Cruiser, dan Toyota Hi-Ace, itupun dengan ceruk penjualan yang bisa dibilang sangat kecil.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Toyota Akan Ikuti Kenaikan Pajak Barang Mewah
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2014/01/toyota-akan-ikuti-kenaikan-pajak-barang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Toyota Akan Ikuti Kenaikan Pajak Barang Mewah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Toyota Akan Ikuti Kenaikan Pajak Barang Mewah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar