JAKARTA - Peluncuran New Honda Mega Pro FI yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) menandai berakhirnya model terdahulu. Model baru ini kini telah mengadopsi teknologi injeksi (PGM-FI) yang membuatnya menjadi lebih irit dan ramah lingkungan.
Seiring dengan peluncuran model terbaru, AHM memastikan New Honda Mega Pro FI hanya tersedia dalam satu versi yakni menggunakan velg palang alias casting wheel (CW). Dengan begitu versi jari-jari dari Mega Pro kini telah tiada.
Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM mengatakan keputusan untuk meniadakan Honda Mega Pro tipe velg jari-jari lantaran tipe velg palang lebih disukai. Selain itu, Honda memiliki model entry level yang menawarkan model velg jari-jari.
"Kita sudah survey pelanggan lebih menyukai model casting wheel (CW) , kalau konsumen yang menyukai tipe spoke kami tawarkan lewat Verza," katanya di Jakarta, Senin (27/1/2014).
Sebagai informasi, untuk model baru ini Honda menargetkan penjualan sebanyak 5.000 unit per bulan. Angka ini diyakini lebih besar dibanding target penjualan Mega Pro sebelumnya.
"Target ini sebenarnya lebih tinggi karena sebelumnya penjualan Mega Pro sebanyak 3500 unit," kata Margono.
Untuk diketahui, Mega Pro FI mengusung jantung mekanis berkapasitas 150 cc, SOHC, 5 percepatan dengan teknologi PGM-FI. Mesin ini diklaim lebih bertenaga, dan ramah lingkungan. Konsumsi bbm berdasarkan pengujian ECE-R40 menghasilkan angka 46,2 kilometer per liter atau 10 persen lebih irit dari model sebelumnya.
Honda Mega Pro FI hadir dalam empat pilihan warna diantaranya Active White, Brave Black, Renegade Red dan Brace Blue. Model ini ditawarkan dengan harga Rp20.450.000.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tak Ada Velg Jari-Jari Pada Honda Mega Pro FI
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2014/01/tak-ada-velg-jari-jari-pada-honda-mega.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tak Ada Velg Jari-Jari Pada Honda Mega Pro FI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tak Ada Velg Jari-Jari Pada Honda Mega Pro FI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar