JAKARTA- Sesungguhnya nama jagoan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) milik Datsun bukanlah bernama GO ataupun GO+.
Nissan Motor Indonesia menjelaskan keduanya masih berupa prototipe, unit yang sama akan ditampilkan di ajang Indonesia International Motor Show, 19 September nanti.
Dalam regulasi LCGC terdapat ketentuan penggunaan nama produk dan lambang yang harus bercirikan Indonesia, seperti halnya Astra Daihatsu Ayla, Astra Daihatsu Agya, dan Honda Brio Satya. Tidak dianakemaskan, Datsun pun harus berbuat sama bila benar ingin masuk di kelas LCGC.
"Sampai saat ini kami masih memikirkan hal tersebut. Kami memang belum dapat menemukan nama yang terbaik. GO adalah nama globalnya, sama seperti di India," tukas Koji Nagano Executive Design Director, Nissan Motor Co., Ltd, saat peluncuran brand Datsun di Jakarta.
Fokus yang kerap digembar-gemborkan dalam tautannya dengan ramah lingkungan adalah masalah efisiensi bahan bakar, NMI mengklaim mesin 1.2 liter yang dipasangkan bersama dengan transmisi manual 5 kecepatan mampu menjangkau lebih dari 20 kilometer per satu liter.
City car hatchback Datsun GO dan MPV tujuh penumpang Datsun GO+ berbagi platform dan mesin yang sama. Keduanya punya prospek cerah bersaing di kelas LCGC dan bukan tidak mungkin menggoyang dominasi pabrikan Jepang lainnya. Namun pemasarannya yang baru dimulai tahun depan memberi sedikit waktu buat pemain lain berbenah diri menghadapi gempuran Datsun.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Datsun GO & GO Bakal Ganti Nama ala Indonesia
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/09/datsun-go-go-bakal-ganti-nama-ala.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Datsun GO & GO Bakal Ganti Nama ala Indonesia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Datsun GO & GO Bakal Ganti Nama ala Indonesia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar