JAKARTA- Nilai mata uang Rupiah yang melemah atas dollar Amerika, membuat pelaku industri automotif 'galau'. Betapa tidak, jika kondisi ini terus berlangsung maka akan berpengaruh terhadap biaya produksi yang ujungnya adalah kenaikan harga jual kendaraan.
Menanggapi situasi ini PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku bingung. TAM belum dapat memastikan kapan untuk menaikan harga jajaran produknya, jika kondisi ini tidak segera pulih.
"Sampai sekarang kita juga bingung untuk menaikan harga, kalau dollar bertahan sampai Rp11-12 ribu kemungkinan akan ada kenaikan harga," jelas Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan saat peluncuran New Toyota Rush.
Menurut Johnny situasi ini sangatlah mengkhawatirkan, karena akan menimbulkan beberapa dampak salah satunya akan berimbas terhadap angka penjualan. "Dampak pasti ada, salah satunya penurunan penjualan, kecuali kalau ATPM (agen tunggal pemegang merek) kasih diskon besar-besaran," ujarnya.
Dirinya pun berkelar, bagi konsumen yang ingin memiliki mobil baru untuk membelinya pada saat ini karena belum ada koreksi harga.
"Benar kata Anda, kalau mau beli mobil ya sekarang-sekarang ini karena nanti harga mobil pasti naik," tuntasnya.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Toyota Masih Galau buat Naikan Harga
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/08/toyota-masih-galau-buat-naikan-harga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Toyota Masih Galau buat Naikan Harga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Toyota Masih Galau buat Naikan Harga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar