Toyota: LCGC Punya Banyak Tujuan Positif

Written By Unknown on Senin, 19 Agustus 2013 | 17.37

JAKARTA- Tujuan besar kehadiran regulasi mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang dibuat Pemerintah Indonesia adalah menumbuhkan industri automotif dalam negeri untuk menghadapi kemajuan dunia.

 
Tidak hanya niat baik yang dirasakan masyarakat, beberapa kalangan juga menilai hadirnya LCGC justru akan menimbulkan banyak masalah baru di masyarakat.
 
Menanggapi isu buruk tentang kehadiran regulasi mobil murah ramah lingkungan (LCG) yang sangat sebentar lagi akan selesai. Johnny Darmawan, Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) punya tanggapan.
 
"Saya juga tidak mau ini menjadi semacam polemik. Kita lihat dari sisi sebagai negara, Indonesia memiliki potensi untuk automotif karena populasi dan segala macamnya. Pemerintah ingin meningkatkan dari sisi industri, salah satu pemikiran dari Departemen Perindustrian adalah bagaimana caranya menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. Jadi jangan dilihat dari sudut negatifnya saja, saat semua diproduksi lokal akhirnya nanti bisa diekspor," tukas Johnny kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/8/2013).
 
Johnny menambahkan, dengan meningkatnya skala industri dalam posisi tersebut maka sisi lain yang juga di dapat adalah timbulnya kesempatan pekerjaan, investasi yang bertambah, ekspor meningkat, dan berbagai macam hal lain yang juga mengikuti perkembangan. Hal tersebut juga yang menjadikan unit LCGC sangat berbau Indonesia.
 
Masalah isu kemacetan yang akan datang bila kelas LCGC mulai dibuka, Johnny yang juga menjabat sebagai Ketua III Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), mengatakan semua pihak terkait harus duduk bersama dengan kepala dingin dan tangan terbuka.
 
"Apakah kemacetan itu timbul hanya karena mobil saja? Ada banyak sekali faktornya, salah satunya manajemen lalu lintas, dan tentu saja tidak adanya transportasi publik yang benar. Satu lagi adalah tidak adanya peraturan jelas seperti di Jepang yang menyatakan mobil yang sudah berumur sepuluh tahun dilarang masuk ke Jakarta (kota besar), atau dikenakan pajak dan sebagainya, kenapa tidak dibuat peraturan seperti ini," ungkapnya.
 
Masalah yang juga disoroti Johnny adalah kemampuan mengemudi si pengemudi itu sendiri. "Saya yakin jika 100 persen pengemudi ikut pengujian ulang bisa jadi hanya 30 persen yang lulus, mungkin saya termasuk yang tidak lulus," tutup Johhny.
(zwr)

Anda sedang membaca artikel tentang

Toyota: LCGC Punya Banyak Tujuan Positif

Dengan url

http://automaklanic.blogspot.com/2013/08/toyota-lcgc-punya-banyak-tujuan-positif.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Toyota: LCGC Punya Banyak Tujuan Positif

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Toyota: LCGC Punya Banyak Tujuan Positif

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger