JAKARTA - Pemerintah berencana untuk menaikan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil mewah yang diimport secara utuh atau Completely Built Up (CBU) menjadi 125 sampai 150 persen.
Menyikapi hal tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sebagai agen tunggal pemegang merek Suzuki di Indonesia masih terus mempelajari kebijakan pemerintah tersebut. Suzuki masih ingin melihat secara cermat kebijakan tersebut.
"Saat ini Kita masih pelajari kebijakan tersebut dengan cermat, saya kira kita tidak akan terlalu kena dampaknya secara signifikan karena kemungkinan yang kena adalah segmen premium dengan market yang secara volume tidak terlalu banyak," Ujar Endro Nugroho, 4W Sales Director PT SIS kepada wartawan di Diler Suzuki Cinere, Depok.
Lebih lanjut Endro menjelaskan, pihaknya masih akan terus waspada melihat kebijakan tersebut dan tetap berharap kebijakan tersebut tidak akan mengganggu penjualan Suzuki dan industri automotif nasional secara keseluruhan.
"Jika kita melihat secara seksama peraturan tersebut, maka kemungkinan yang akan terkena dampaknya lebih ke mobil-mobil premium dengan CC besar baik sedan maupun non sedan, yang memang diimport secara utuh ke Indonesia," tambah Endro.
"Kita berharap kondisi ini akan segera normal kembali, asalkan jangan kadang tinggi kadang rendah semua pasti akan mengalami kerepotan," pungkasnya. (ian)
Anda sedang membaca artikel tentang
Suzuki Pantau Kenaikan PPnBM
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/08/suzuki-pantau-kenaikan-ppnbm.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suzuki Pantau Kenaikan PPnBM
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar