COVENTRY - Dengan ketentuan regulasi emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar yang semakin ketat, pabrikan asal Inggris, Jaguar, kini tidak hanya harus membuat sebuah model kecil macam hatchback namun mereka juga harus menurunkan spesifikasi line up produk mereka, ini juga berarti mengorbankan mesin V8.
Jaguar mengatakan tidak dalam jangka waktu dekat, Direktur Produk dan Marketing Jaguar, Steven de Ploey mengatakan, "Kami sudah tidak setia lagi dengan mesin V8," katanya seperti diberitakan Autoblog, Kamis (22/8/2013). Ia menyadari V8 masih dapat digantikan dengan mesin lain yang punya kemampuan sebanding.
De Ploey juga mengatakan ada banyak cara untuk merendahkan emisi. Salah satunya adalah melepas penggunaan supercharger yang sudah identik dengan Jaguar, turbocharger lebih ramah lingkungan dan bertenaga lebih besar. Langkah awalnya kini Jaguar mengganti mesin naturally aspirated V8 dengan mesin V6 3.0-liter supercharged.
Komentar de ploey juga mengungkapkan bahwa supercar C-X75 kini berstatus ditunda. "Beberapa hal yang kita lakukan telah dieksploitasi dengan ekstrim di C-X75, ini merupakan buah pemikiran kita dan sebuah ujian bagaimana kami dapat berevolusi dari sekarang ke sebuah kestabilan untuk masa depan," jelasnya.
C-X75 sama sekali bukan jawaban untuk mengganti mesin V8. Menggunakan mesin empat silinder dan empat generator mesin listrik.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jaguar Mendatang Tanpa Mesin V8
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/08/jaguar-mendatang-tanpa-mesin-v8.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jaguar Mendatang Tanpa Mesin V8
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jaguar Mendatang Tanpa Mesin V8
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar