Hatchback Jadi Solusi Kemacetan?

TINGKAT kemacetan di kota-kota besar semakin menjadi-jadi. Berbagai cara akan dilakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan yang mulai kronis.

Bos Tata Motors Indonesia memiliki solusi sendiri untuk mengurangi kemacetan. Bukan dengan cara membenahi moda transportasi tetapi dengan mengganti mobil berukuran lebih besar dengan model lebih kecil seperti hatchback.

"Justru hatchback ini yang akan membuat kemacetan menurun," ungkap President Director Tata Motor Indonesia (TMI) Biswadev Sengupta saat wawancara eksklusif bersama Okezone beberapa waktu lalu.

Sebagai contoh, lanjutnya, multi-purpose vehicle (MPV) yang banyak digunakan masyarakat saat ini umumnya akan memakan banyak tempat di jalan raya. "Dengan digantinya MPV dengan hatchback ke jalan raya maka akan ada space lebih untuk kendaraan lain," tandasnya.

Sengupta menilai saat ini kebanyakan masyarakat memilih kendaraan lebih besar tetapi minim penumpang. Ukuran mobil yang relatif lebih besar dan jalan yang terbatas membuat efektifitas kendaraan sedikit berkurang. Selain itu mobil berukuran besar tentunya akan lebih boros dalam hal konsumsi bahan bakar.

"Jalannya terbatas, tetapi orang-orang menggunakan satu kendaraan besar dengan jumlah minim yaitu satu atau dua orang saja. Kalau mau piknik silahkan pakai mobil besar tetapi untuk kerja atau kegiatan sehari hari kenapa harus dengan mobil besar? Padahal dengan mobil besar nilai operasionalnya akan lebih besar dari jenis hatchback. Malah hatchback bisa irit dua kali lipat untuk urusan bahan bakar," analisanya.

"Jadi hatchback adalah pilihan yang sesuai untuk perkotaan, lebih affordable, menyisakan lahan untuk kendaraan lain, sehingga bisa mengurangi kemacetan," tuntasnya.
(ian)