WATFORD- Hati siapa yang tak pilu kala melihat penampakan seperti foto di atas. Sebuah Pagani Zonda model roadster ringsek di semua bagian. Supercar asal Italia ini terlibat kecelakaan berkecepatan tinggi tahun lalu.
Dengan keadaan seperti sekarang, mobil ini dijual untuk publik, harganya hanya Rp1,4 miliar. Sangat jauh berbeda dengan harga pertamanya yang bisa mencapai angka Rp14 miliar.
Sistem mekanik dan transmisi masih dalam kondisi bagus hanya sedikit retakan pada bagian oli eksternal yang butuh perbaikan.
Vendor yang menjual mengklaim seluruh kerusakan hanya pada bagian panel. Tapi secara keseluruhan, kerusakan dapat terlihat juga pada sasis bagian depan sebelah kiri, dan suspensi di bagian depan. Calon pembeli dapat angin segar karena penjualnya juga mengatakan telah menemukan seluruh bagian yang tercecer di jalanan usai kecelakaan.
Jika seseorang mau membeli mobil ini tetap saja butuh biaya perbaikan yang besar. Namun mengingat ini adalah sebuah Pagani Zonda Roadster, tentu saja kesempatan langka seperti ini tidak datang dua kali.
Selain masalah dana yang dibutuhkan untuk membangun Pagani Zonda Roadster tersebut, masih ada satu hal lagi yang mungkin perlu jadi bahan pertimbangan. Nomor sasis yang tertera adalah 76041, ditujukan untuk Singapura.
Pemilik pertama kemudian menjualnya pada pengembang properti bernama William Baranos. Hanya beberapa hari setelah pembelian, ia memacu kendaraannya dengan kencang di daerah Watford, Inggris.
William kehilangan kendali dan membuat mobilnya terguling, panel pintu terbuka dan ia terlempar keluar kabin karena tidak menggunakan sabuk pengaman, William dikatakan tewas ditempat beberapa meter dari mobil dengan kondisi mengenaskan.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dijual, Pagani Zonda Roadster Bekas Tabrakan
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/04/dijual-pagani-zonda-roadster-bekas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dijual, Pagani Zonda Roadster Bekas Tabrakan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dijual, Pagani Zonda Roadster Bekas Tabrakan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar