JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan Etios Valco dalam tiga tipe yakni J, E, dan G. Tipe J sebagai yang terendah dilepas dengan harga Rp135,5 juta On the Road Jakarta.
Namun perlu Anda ketahui, model ini ternyata tidak dilengkapi sistem power steering. Meski terkesan seperti mobil baheula, Toyota meyakinkan kalau model ini tetap nyaman dikendarai.
"Meski tidak powersteering, mobil ini handling-nya sudah baik, tidak terlalu berat," jelas Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT TAM saat peluncuran Etios Valco di Jakarta, Senin (11/3/2013).
Lebih lanjut Etios Valco tipe J diperuntukan untuk konsumen yang berpenghasilan pas-pasan. "Model ini menyasar segmen-segmen yang pendapatannya masih ragu-ragu serta masyarakat diluar Jakarta." kelakarnya.
Tidak hanya power steering, Valco J juga tidak dilengkapi fitur entertainment seperti audio system. Namun tidak perlu risau, sejumlah fitur lainnya telah terbenam di mobil yang diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia di di Karawang, Jawa Barat.
Tipe J dilengkapi sporty velg palang tiga dengan SRS airbag bagi pengemudi dan penumpang. Selain itu terdapat pula tujuh cup holder, coin dan card holder yang secara khusus di desain untuk masyarakat Indonesia.
Fitur menarik lainnya adalah, model ini juga telah mengadopsi interior cooler di dalam laci dashboard. Interior cooler ini berfungsi untuk menaruh minuman agar tetap segar dan dingin.
Sedikitnya ada enam warna pilihan yang ditawarkan diantaranya hitam, putih, biru, silver, abu-abu dan beige.
Untuk diketahui, Etios Valco J dilepas Rp135,5 juta, tipe G dan E masing-masing dibanderol Rp149,9 juta dan Rp161,6 juta. Harga berstatus On the Road Jabodetabek. (ian)
Anda sedang membaca artikel tentang
Etios Tipe J Buat Konsumen Berpendapatan "Ragu-Ragu"
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/03/etios-tipe-j-buat-konsumen-berpendapatan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Etios Tipe J Buat Konsumen Berpendapatan "Ragu-Ragu"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Etios Tipe J Buat Konsumen Berpendapatan "Ragu-Ragu"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar