JAKARTA - Tahun ini diprediksi menjadi tahun yang berat bagi pelaku industri sepeda motor. Pasalnya kebijakan kenaikan uang muka kredit syariah akan dinaikan. Selain itu sejumlah wacana lain salah satunya aturan ganjil-genap nopol kendaraan bermotor siap diuji pemerintah.
"Penjualan tahun ini saya rasa tidak terpengaruh karena kita tidak main di (segmen) bebek," ujar Freddyanto Basuki Manager Marketing & Promosi PT KMI kepada Okezone saat ditemui di kantornya di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (15/2/2013).
Menurut Freddy yang benar-benar terpengaruh adalah pabrikan yang bermain di segmen menengah ke bawah. Hal itu dikarenakan jumlahnya yang cukup besar.
Lebih lanjut Freddy menyatakan untuk tahun ini KMI mematok target 160 ribu unit atau meningkat dari perolehan tahun lalu yang mencapai 120 ribu unit. "95 persen (kontribusinya dari segmen) sport," tandasnya.
Freddy juga menunjukkan keyakinannya bahwa pangsa pasar Ninja 250FI tidak akan tergerus oleh Z250. Menurutnya kedua motor ini memiliki selera pasar yang berbeda.
"Konsepnya tidak ada makan memakan (antara Ninja 250 dengan Z250)." yakinnya.
Freddy pun memaparkan alasannya. "Awal cerita lahirnya Z250 ini adalah setelah kami dapat masukan dari teman-teman klub. Menurut mereka tidak semua orang suka motor sport. Contohnya buat orang yang agak gemuk, setelah naik Ninja perutnya nempel tangki dan mereka ingin posisi setang yang lebih tinggi. Konsep inilah yang kita ramu." urainya. (ian)
Anda sedang membaca artikel tentang
Punya Z250 & Ninja, Kawasaki Optimis Laris di 2013
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2013/02/punya-z250-ninja-kawasaki-optimis-laris.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Punya Z250 & Ninja, Kawasaki Optimis Laris di 2013
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Punya Z250 & Ninja, Kawasaki Optimis Laris di 2013
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar