TOKYO – Nissan serius menggarap pasar automotif China. Nissan menggandeng perusahaan China Dongfeng Motor Group, untuk mulai memproduksi mobil listrik Venucia e30 di China pada 2015.
Venucia e30 akan menjadi mobil listrik pertama yang dibangun berdasarkan kerja sama Dongfeng dan Nissan. Selanjutnya, keduanya juga akan mengumumkan rencana memulai proyek percontohan di 15 kota China untuk mempromosikan mobil listrik anyar ini.
Saat ini, Nissan juga memiliki mobil listrik Leaf, yang sudah dipromosikan di kota Wuhan, yang terletak di China tengah dan kota Guangzhou yang terletak di China bagian selatan.
Sampai saat ini Nissan telah meluncurkan dua model di bawah merek Venucia, yakni R50 dan D50. Ini adalah strategi Nissan untuk menyasar pasar menengah ke bawah di negeri Tirai Bambu tersebut.
Pekan lalu CEO Nissan Carlos Ghosn mengatakan, Nissan akan sekuat tenaga mencapai angka penjualan kendaraan listrik di pasar global.
Bulan lalu Nissan menjual Leaf sebanyak 1.579 unit. Angka ini meningkat 86 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Sebagai perbandingan, varian plug-in hybrid Chevrolet Volt mampu terjual 2.961 unit.
(zwr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mobil Listrik Nissan Pakai Merek China
Dengan url
http://automaklanic.blogspot.com/2012/11/mobil-listrik-nissan-pakai-merek-china.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mobil Listrik Nissan Pakai Merek China
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mobil Listrik Nissan Pakai Merek China
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar